Singer-Songwriter Nate Qi Gelar Konser Tunggal Pertama di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Nate Qi, seorang penyanyi yang juga penulis lagu dan produser independen berbasis di Brooklyn, New York, menggelar konser musik tunggal di Jakarta, (20/12/2019). Gelaran konser ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.
Pada penampilan perdananya itu, Qi memadukan lantunan lagu-lagu dream pop, folk, dan electronica yang dipenuhi rasa nostalgia dan terasa seperti cuplikan dari kumpulan puisi pribadinya dari album perdananya, Elementary Love.
Pemuda yang memiliki nama asli Jonathan Koe ini, lahir di Jakarta 4 Maret 1990. Nate Qi adalah nama panggilan oleh ibunya semasa kecil. Nama kesayangan ini yang akhirnya digunakan untuk peluncuran album perdananya Elementary Love. Nate Qi mengaku, dirinya merasa berani dan bebas saat mendengar nama panggilan kesayangan ibunya.
"Timbul perasaan hangat dan nostalgic. Di sisi lain, saya juga menemukan potrait diri saya saat masih berumur 3-4 tahun yang dengan percaya diri menggenggam microphone. Nama Nate Qi menjadi pengingat untuk saya untuk tidak takut bernyanyi, menari, dan mencintai hidup, seperti saat masih kecil," ujar Nate seusai konser.
Nate memulai karirnya sejak umur tahun 17 dengan mendapatkan beasiswa musik piano klasik di Manhattan School of Music, salah satu konservatori terbaik di Amerika Serikat. Maret lalu, Nate baru saja merilis album Elementary Love di Ace Hotel, New York. Sebelumnya, Nate Qi telah mengeluarkan single perdananya bertajuk Collide.
Album Elementary Love menceritakan tentang perjalanan anak muda yang mengalami jatuh cinta dan patah hati untuk pertama kalinya. Nate Qi menyampaikan pesan yang sesuai dengan pengalaman anak muda saat ini, cinta romantis, dan cinta terhadap studi, teman, dan bahkan komunitas. A Hundred Reasons, Full of Circle, dan December adalah beberapa lantunan lagu yang terdapat pada album tersebut.
"Sepanjang hidup saya, musik adalah sahabat yang selalu mengingatkan bahwa you are not alone. Mungkin orang di sekitar sulit mengerti apa yang kita hadapi, tetapi ada saat kita menyalakan radio dan mendengar seorang penyanyi yang tidak kita kenal menceritakan sebuah pengalaman yang mirip dengan apa yang pernah kita alami," tuturnya.
Nate Qi mengaku, dirinya menulis album Elementary Love di saat mengalami masa-masa tersulit dalam hidupnya. "Seperti halnya dalam penulisan albu ini yang saya tulis saat masa tersulit dalam hidup saya. Proses menulis dan memproduseri album ini menyemangati saya untuk melewati masa itu," kenang Nate.
Saat ini, AlbumElementary Love dapat dinikmati di Spotify, Apple Music, iTunes, CDBaby, dan Google Play. Nate Qi juga dapat disapa melalui kanal media sosial resminya di Instagram (@nate_qi) dan Facebook yang dapat dilihat di www.facebook.com/nateqimusic/.
Baginya, konser pertamanya di Indonesia menjadi momen spesial bagi para pencinta musik di Tanah Air. "Melalui konser ini, saya ingin membagikan momen spesial dan personal dari saya untuk para pendengar hari ini atas kecintaan saya terhadap musik melalui gubahan lagu sendiri. Kedepannya, saya berharap lantunan musik dari album saya ini dapat menjadi sahabat bagi para pendengar dan menjadi soundtrack momen-momen penting dalam hidup mereka,” papar Nate.
Pada penampilan perdananya itu, Qi memadukan lantunan lagu-lagu dream pop, folk, dan electronica yang dipenuhi rasa nostalgia dan terasa seperti cuplikan dari kumpulan puisi pribadinya dari album perdananya, Elementary Love.
Pemuda yang memiliki nama asli Jonathan Koe ini, lahir di Jakarta 4 Maret 1990. Nate Qi adalah nama panggilan oleh ibunya semasa kecil. Nama kesayangan ini yang akhirnya digunakan untuk peluncuran album perdananya Elementary Love. Nate Qi mengaku, dirinya merasa berani dan bebas saat mendengar nama panggilan kesayangan ibunya.
"Timbul perasaan hangat dan nostalgic. Di sisi lain, saya juga menemukan potrait diri saya saat masih berumur 3-4 tahun yang dengan percaya diri menggenggam microphone. Nama Nate Qi menjadi pengingat untuk saya untuk tidak takut bernyanyi, menari, dan mencintai hidup, seperti saat masih kecil," ujar Nate seusai konser.
Nate memulai karirnya sejak umur tahun 17 dengan mendapatkan beasiswa musik piano klasik di Manhattan School of Music, salah satu konservatori terbaik di Amerika Serikat. Maret lalu, Nate baru saja merilis album Elementary Love di Ace Hotel, New York. Sebelumnya, Nate Qi telah mengeluarkan single perdananya bertajuk Collide.
Album Elementary Love menceritakan tentang perjalanan anak muda yang mengalami jatuh cinta dan patah hati untuk pertama kalinya. Nate Qi menyampaikan pesan yang sesuai dengan pengalaman anak muda saat ini, cinta romantis, dan cinta terhadap studi, teman, dan bahkan komunitas. A Hundred Reasons, Full of Circle, dan December adalah beberapa lantunan lagu yang terdapat pada album tersebut.
"Sepanjang hidup saya, musik adalah sahabat yang selalu mengingatkan bahwa you are not alone. Mungkin orang di sekitar sulit mengerti apa yang kita hadapi, tetapi ada saat kita menyalakan radio dan mendengar seorang penyanyi yang tidak kita kenal menceritakan sebuah pengalaman yang mirip dengan apa yang pernah kita alami," tuturnya.
Nate Qi mengaku, dirinya menulis album Elementary Love di saat mengalami masa-masa tersulit dalam hidupnya. "Seperti halnya dalam penulisan albu ini yang saya tulis saat masa tersulit dalam hidup saya. Proses menulis dan memproduseri album ini menyemangati saya untuk melewati masa itu," kenang Nate.
Saat ini, AlbumElementary Love dapat dinikmati di Spotify, Apple Music, iTunes, CDBaby, dan Google Play. Nate Qi juga dapat disapa melalui kanal media sosial resminya di Instagram (@nate_qi) dan Facebook yang dapat dilihat di www.facebook.com/nateqimusic/.
Baginya, konser pertamanya di Indonesia menjadi momen spesial bagi para pencinta musik di Tanah Air. "Melalui konser ini, saya ingin membagikan momen spesial dan personal dari saya untuk para pendengar hari ini atas kecintaan saya terhadap musik melalui gubahan lagu sendiri. Kedepannya, saya berharap lantunan musik dari album saya ini dapat menjadi sahabat bagi para pendengar dan menjadi soundtrack momen-momen penting dalam hidup mereka,” papar Nate.
(don)